TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mochamad Soebakir, kembali terpilih sebagai Ketua Umum (Ketum) Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) periode 2019-2024.
Dukungan sebanyak 586 suara membuat dirinya kembali menjabat posisi itu dalam Kongres XI IKPI di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (23/8/2019).
Tiga calon ketum lainnya mendapat suara jauh dibandingkan Mochamad Soebakir.
Antara lain Sri Wahyuni Sujono (276 suara), disusul David Tjai (57 suara) dan Eddy Faizal (47 suara). Proses penjaringan hingga persidangan dalam Kongres XI IKPI dilakukan hampir tujuh setengah jam lamanya. Yakni sejak Kamis (22/8) malam, pukul 19.30 WIB, hingga Jumat (23/8) dini hari.
Saat menyampaikan visi misinya, Mochamad Soebakir mengatakan siap meningkatkan kinerja pengurus untuk lima tahun ke depan jauh lebih baik dari sebelumnya, manakala ia dipercaya memimpin untuk periode kedua. Menurutnya, capaian prestasi selama lima tahun terakhir kepemimpinannya, disebutkan sudah cukup baik dibanding ketika ia menerima mandat Kongres X IKPI di Makassar lima tahun silam.
"Tetapi saya akan bekerja lebih baik lagi untuk membawa IKPI menjadi organisasi profesi yang profesional dan maju di tingkat global," ujar Mochamad Soebakir, Jumat (23/8/2019).
Di sisi lain, persaingan antar calon ketum dalam IKPI ternyata masih didominasi petahana. Namun tampilnya Sri Wahyuni Sujono sebagai caketum perempuan pertama bisa menjadi tiket perdana untuk pemilihan pimpinan IKPI pada Kongres XII mendatang.
Semula, peserta Kongres mengusulkan 36 nama bakal caketum, dan 16 nama calon ketua pengawas (cakawas) IKPI.
Namun sesudah dilakukan pemanggilan oleh pimpinan sidang, hanya sembilan orang yang maju ke panggung dan hanya empat orang saja yang menyatakan bersedia dipilih.
Di antaranya, calon petahana Mochamad Soebakir, Eddy Faizal, David Tjai dan satu-satunya calon perempuan, Sri Wahyuni Sujono yang menyatakan siap bertarung.
Sementara lima lainnya termasuk Ketua Panitia Penyelenggara Ruston Tambunan, Halim Santoso, Kismantoro Petrus dan Susi Suryani, menolak untuk dicalonkan sebagai kandidat ketum.
Mereka meminta para pendukungnya untuk memberikan suaranya kepada sosok calon yang akan didukungnya. Adapun dalam Kongres XI IKPI itu juga dipilih posisi Ketua Pengawas IKPI yang akhirnya dijabat oleh Sistomo dengan dukungan 467 suara.
Ia mengalahkan perolehan suara calon lainnya, antara lain Haryo Suparmun (136 suara), Herman Juwono (117 suara) dan Christian Marpaung (79 suara).